Kecerdasan terkadang merupakan faktor yang penting dalam meraih sebuah kesuksesan (tidak dilihat dari segi materi). Mengenali jenis kecerdasan yang kita miliki mungkin dapat membantu kita untuk menentukan bakat apa yang paling tepat untuk dilakukan, didalami dan dikerjakan yang sesuai dengan kita tentunya, dibawah ini beberapa jenis kecerdasan yang dimiliki manusia :
1. Linguistik.
Tipe kecerdasan ini menyukai menghafal informasi
dan menambah kosakata, orang ini juga mahirbercerita. Merasa asik dengan
kegiatan menulis, membaca, menyimak dan berbicara dan melakukannya dengan asik.
Ciri
: Dapat berargumentasi, meyakinkan
orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata, gemar
membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
[Jurnalis,
Penyair, Pengacara]
2. Logis/logika.
Secara naluriah meletakkan segala sesuatu di
tempatnya dan mampu memahami penjumlahan seringkali diluar kepala, orang denga
tipe kecerdasan ini suka sekali permainan yang menantang otak seperti permainan
game logika dan computer.
Ciri
:
mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi,
berfikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan pandangan hidupnya
bersifat rasional.
[ilmuwan, Matematikawan, Akuntan, Programmer]
3. Inter-Personal.
Tipe kecerdasan seperti ini mampu memahami orang
lain, dengan mudah mengetahui suasana hati dan perasaan mereka. Dia adalah
seorang pemimpin alami dan mediatormu, bisa menghetikan pertengkaran antara dua
temanmu dan masih bisa menjalin hubungan yang baik denga keduanya, dan dominan
tipe ini mengerti dan peka terhadap intense,
motivasi, watak dan tempramen orang.
Ciri
:
Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian,
terbuka, menjalin kontak mata dengan baik, menunjukkan empati kepada orang
lain. Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya.
[Networker,
Negosiator, Guru, Politikal]
4. Intra-Personal.
Dia
paham benar tentang dirinya sendiri, amat mengerti akan perasaan mimppi dan ide
yang dia miliki dan setia pada sasaran hidup. Biasanya suka menulis jurnal/buku
harian/blog dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
Ciri :
Membedakan berbagai macam emosi, mudah mengakses
perasaan sendiri, menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing
hidupnya. Mawas diri dan suka meditasi, lebih suka berkerja sendiri.
[Konselor, Teolog, Filosof, Psikolog]
5. Eksistensial.
Memiliki
bakat bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan sulit, seperti hakikat hidup,
hakikat mati, siapa kita sebenarnya, kenapa kita hadir di dunia ini, kenapa
dunia ini tercipta, dan selalu menjawab persoalan terdalam eksistensi atau
keberadaan manusia.
Ciri :
mempertanyakan hakekat segala sesuatu,
mempertanyakan tentang peran diri sendiri di alam/dunia.
[Religius, Filosof, Teolog]
0 comments:
Posting Komentar
Indonesia adalah negara bebas berpendapat dan berkomentar, namun tidak menghilangi nilai-nilai kemanusiaan.