Gejala Tifus (Thypus Abdominalis)


Sobat Kreativ, mungkin kita sudah tau atau mungkin sudah pernah sakit tifus, namun di bawah ini kami mau menyajikan ciri-ciri gejala tifus agar kita bisa mencegahnya sebelum tambah parah, ea kan..... check this out.!!
Penderita tifus biasanya mengalami demam (suhu badan tinggi) tetapi tidak disertai batuk dan pilek. Dan biasanya demamnya sukar sekali turun walaupun telah meminum obat penurun demam. Itu biasanya berlangsung selama 1 minggu bahkan lebih.
Penyakit tifus (Thypus Abdominalis) merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.

Gejala penyakit tipes pada umumnya sama dengan gejala penyakit lain seperti demam, menurunnya nafsu makan, menurunnya daya tahan tubuh, mudah lelah dan sering pusing. Apabila anda mengalami beberapa gejala ini, belum tentu jika anda terkena tipes dan untuk memastikannya anda dapat melakukan pemeriksaan ke pihak medis misalnya dengan pergi ke laboratorium untuk deteksi bakteri pada kotoran atau air seni.

Minggu pertama (awal terinfeksi)
Pada minggu pertama ini memang tidak begitu terlihat jelas mengenai gejala penyakit tipes. Seperti yang sudah admin jelaskan di atas bahwa pada minggu pertama biasanya penderita akan mengalami demam pada malam atau sore hari dan ketika pagi akan membaik, nafsu makan menurun, mual, muntah dan terasa radang. Pada hari ke 3-5 pada kulit penderita akan muncul ruam yang biasanya berupa bintik-bintik kecil pada bagian lengan atas dan perut.

Minggu kedua
Gejala penyakit tipes ketika memasuki minggu kedua, juga seperti halnya minggu pertama bahwa penderita akan mengalami demam. Namun, bedanya pada minggu kedua ini penderita akan mengalami demam yang terus-menerus diikuti dengan perlambatan denyut nadi. Lidah penderita juga akan kotor biasanya berwarna merah pada bagian tengah dan berwarna merah mengkilap pada bagian tepi. Tak jarang pada minggu kedua ini penderita mengalami gangguan pendengaran.

Minggu ketiga
Pada minggu ketiga, gejala penyakit tipes yaitu suhu tubuh yang berangsur-angsur turun baik dengan pengobatan ataupun tidak. Namun, perlu anda tahu bahwa suhu turun bukan berarti menunjukkan bahwa anda sembuh tetapi bisa jadi terjadi pendarahan. Jika muncul keringat dingin,gelisah dan sukar bernapas dari nadi yang teraba denyutnya memberi gambaran adanya perdarahan.

Minggu keempat
Merupakan stadium penyembuhan. Demam menurun secara bertahap dan suhu penderita kembali normal pada minggu atau 10 hari berikutnya. Tetapi, gejala dapat timbul kembali selama dua minggu sesudah demam menghilang.
Nah itulah beberapa gejala penyakit tipes yang khas mulai dari minggu pertama hingga minggu keempat. Agar terhindar dari penyakit ini sebaiknya anda memperhatikan kehigienisan makanan yang anda konsumsi. Serta biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan. Apabila sehabis menyentuh uang kertas, tangan jangan langsung menyentuh makanan tapi cucilah terlebih dahulu.



Pencegahan.
·         Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat, pembuatan jamban yang hygienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makanan adalah beberapa hal yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
·         Terhadap manusia dilakukan upaya imunisasi untuk memberikan kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit ini, sehingga masyarakat akan berusaha untuk menjaga dirinya dan lingkungannya untuk selalu bersih dan sehat.


Sumber Artikel : Doktor SehatSpesial Media




0 comments:

Posting Komentar

Indonesia adalah negara bebas berpendapat dan berkomentar, namun tidak menghilangi nilai-nilai kemanusiaan.