Cara Belajar Yang Efektif

Thingking

Sobat Kreatif, mungkin kita sudah sering mendengar bahwa belajar adalah sebuah kewajiban yang harus kita tempuh supaya kelak  bisa digunakan di masyarakat, namun kita sebagai anak muda pada umumnya juga tak kalah sering mengalami kesulitan yang luar biasa hingga kita nggak mood n jadinya ndak jadi belajar deh (kebiasaan anak muda zaman sekarang), bagi kalian yang ingin mencoba merubah kebiasaan, beberapa tips belajar yang efektif dan mungkin bisa ndak membosankan di bawah ini bisa membantu…


1.       Belajar Kelompok.
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di lingkungan yang fresh sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak kelas agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.


2.       Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran.
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Sebagai alat bantu belajar mengingat materi yang sudah disampaikan Ustadz/Ustadzah di Kelas. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3.       Membuat Perencanaan yang Baik.
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang lebih difokuskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4.       Disiplin dalam Belajar.
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5.       Menjadi aktif Bertanya dan Ditanya.
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada Ustadz, teman atau orang yang kamu anggap lebih bisa. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.

6.       Belajar dengan Serius dan Tekun.
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7.       Hindari Belajar Berlebihan.
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan terutama bagi anak-anak. Sebenarnya semakin larut kita belajar maka semakin lelah otak kita untuk berfikir, dan kemungkinan untuk mencapai belajar yang efektif sekitar 30%, dan sebagian besarnya hanya akan membebani otak., dan bisa-bisa pada saat ujian malah drop karena otak kelelahan.

0 comments:

Posting Komentar

Indonesia adalah negara bebas berpendapat dan berkomentar, namun tidak menghilangi nilai-nilai kemanusiaan.